Wednesday, March 14, 2018

Sejarah Komputer

  • ew york hotel
  • Process
  • Processing
  • Sejarah Komputer
  • Computer Sale
Kesempatan ini saya menginginkan sharing pengetahuan tentang histori perubahan computer. Makin majunya tehnologi jaman tidak luput dari peranan computer. Demikian perlunya computer di kehidupan kita. Tapi tidak kebanyakan orang pemakai computer tau histori dari pertama penemuan computer. Siapakah penemunya, serta bagaimana perubahan perkembangan computer sampai jadi seperti sekarang ini. Untuk lebih detailnya simak penjelasan berikut ini.



Biasanya orang ketahui sejarah computer yang pertama kalinya di buat yakni ENIAC. Computer ENIAC, yang dimaksud computer elektronik yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 m dan tinggi 2. 4 m dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Walaupun sesungguhnya computer digital pertama sebenarnya yakni ABC (Atanasoff-Berry Computer). Namun ketenarannya jadi pupus setelah “diserobot” ENIAC. Bagaimana asal awalannya?

Histori Perubahan Komputer 

Di masa tehnologi info serta komunikasi yang cepat saat ini, computer termasuk juga satu diantara perangkat “wajib” yang tidak bisa diabaikan. Saat ini perangkat yang pada intinya cuma untuk menolong sistem berhitung (to compute) ini sudah begitu ampuh serta multiguna. Menyelesaikan pekerjaan kantor, nikmati musik serta film, sampai nge-game bisa dikerjakan memakai alat ini. Demikian halnya menelusuri internet serta bertukar data antar pemakai yang terpisah jarak beberapa ribu km..

Vincent Atanasoff lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, tetapi di besarkan di Brewster, Florida. Mulai sejak kecil Atanasoff sudah tunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seseorang insinyur listrik ini juga tidak alami banyak kendala waktu mereguk pengetahuan di bangku sekolah. Bahkan juga pendidikan menengahnya (sama dengan SMA) diselesaikannya kurun waktu dua th. saja.

Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk tekuni bagian kelistrikan. Mungkin saja kekaguman pada sang bapak melandasi pilihannya ini. Di umur 22, dia lulus dengan menggondol titel Bachelor of Science. Tidak main-main, nilainya juga prima, A untuk semuanya bagian studi.

Penemu Komputer

Vincent Atanasoff lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, tetapi di besarkan di Brewster, Florida. Mulai sejak kecil Atanasoff sudah tunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seseorang insinyur listrik ini juga tidak alami banyak kendala waktu mereguk pengetahuan di bangku sekolah. Bahkan juga pendidikan menengahnya (sama dengan SMA) diselesaikannya kurun waktu dua th. saja.

Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk tekuni bagian kelistrikan. Mungkin saja kekaguman pada sang bapak melandasi pilihannya ini. Di umur 22, dia lulus dengan menggondol titel Bachelor of Science. Tidak main-main, nilainya juga prima, A untuk semuanya bagian studi.


Setelah itu Atanasoff meneruskan studi tingkat master di Iowa State College. Disini Atanasoff tekuni bagian matematika. Tidak butuh saat panjang, Atanasoff menyelesaikan studinya cuma kurun waktu setahun. Titel master juga ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926.

Seolah tidak senang, Atanasoff meneruskan sekali lagi studinya untuk menjangkau tingkat doktor. Kesempatan ini fisika jadi pilihannya. Sepanjang empat th. Atanasoff berjuang mempelajari seluk beluk helium. Pada akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya juga rampung. Titel Ph. D. bagian fisika teori ia dapatkan di umur 27 dari University of Wisconsin.

Kalkulator

Waktu meniti studi doktornya, Atanasoff kerapkali terasa buntu saat mesti mengkalkulasi memakai kalkulator mekanik. Walau termasuk juga mesin kalkulasi tercanggih di masa itu, Atanasoff terasa kalau mesti ada jalan keluar beda untuk menukar kalkulator itu.

Pada 1936, Atanasoff sukses buat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya sesudah pelajari langkah kerja kalkulator mekanik Monroe serta mengkanibalnya dan menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat kalkulasi analog ini bisa bekerja baik. Walau sekian, hal tersebut tidak memuaskannya.

Terbatasnya system mekanik serta analog buat Atanasoff berfikir untuk memakai pendekatan digital. Tetapi, inspirasi ini nyatanya tidak gampang dikerjakan. Sesudah nyaris setahun coba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff terasa temukan jalan buntu. Puncaknya berlangsung waktu musim dingin pada 1937.

Sesudah capek bergelut di laboratorium, Atanasoff punya maksud mendinginkan otaknya supaya tidak “meledak” cuma dikarenakan buntu fikiran. Ia juga selekasnya ambil mobilnya serta menyusuri jalan sembari beri kesegaran diri. Tetapi tidak dinyana, waktu berkendara itu nyatanya otaknya selalu bekerja serta tidak dapat berhenti pikirkan problem yang tengah ditanganinya. Sampai tidak merasa sudah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya.

Pada akhirnya Atanasoff mengambil keputusan untuk berhenti di satu kedai. Di saat santai tersebut Atanasoff terima “pencerahan’ ‘. Beragam inspirasi fresh datang silih bertukar menari-nari di otaknya. Salah nya ialah matematika binari serta logika Boolean. Jalan keluar itu dia anggap cocok untuk computer digital yang tengah dirancangnya.

“Oleh-oleh” bernilai buah dari perjalanan ke Rock Island itu juga selekasnya dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff memperoleh suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Diluar itu, ia juga memperoleh pertolongan tenaga serta fikiran dari Clifford Berry, satu diantara mahasiswanya yang keduanya sama gandrung juga akan jalan keluar digital.

Atanasoff serta Berry selekasnya wujudkan computer yang diimpikan mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka bikin nyatanya bisa bekerja. Atanasoff menamakan mesin kalkulasi digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Komputer ABC

Lebih dari sebatas bisa bekerja, ABC juga nyatanya lebih unggul dari mesin kalkulasi beda yang ada waktu itu. Ini dibuktikannya dengan dapat merampungkan 29 kesamaan linear dengan berbarengan. Diperlukan saat yang lebih singkat untuk memperoleh penyelesaiannya dari ABC di banding mesin kalkulasi beda.


Komputer ABC 2

Atanasoff serta Berry selekasnya wujudkan computer yang diimpikan mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka bikin nyatanya bisa bekerja. Atanasoff menamakan mesin kalkulasi digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Lebih dari sebatas bisa bekerja, ABC juga nyatanya lebih unggul dari mesin kalkulasi beda yang ada waktu itu. Ini dibuktikannya dengan dapat merampungkan 29 kesamaan linear dengan berbarengan. Diperlukan saat yang lebih singkat untuk memperoleh penyelesaiannya dari ABC di banding mesin kalkulasi beda.

Tetapi, apabila dibanding computer moderen sekarang ini, ABC sangat “primitif”. Ia tidak diperlengkapi dengan CPU (central processing unit). ABC cuma memakai tabung hampa (vacuum tube) untuk percepat sistem hitung. Satu diantara hal dari ABC yang tetaplah diaplikasikan pada computer moderen yaitu pembelahan memori dari sisi komputasi. Ini seperti memori DRAM saat ini.

Pada Desember 1940, dalam satu pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berteman dengan John Mauchly. Mauchly termasuk juga salah seseorang pembicara yang tampak untuk mendemonstrasikan kalkulator analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff bercerita penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff juga mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa.

Mauchly Portrait

Usai pertemuan, Atanasoff dengan Berry singgah di Washington untuk berkunjung ke kantor paten. Mereka coba memberikan keyakinan kantor paten kalau rencana yang diaplikasikan pada ABC betul-betul yang pertama. Nyatanya benar! Walau sekian, keduanya tidak selekasnya mematenkan ABC

Walau ABC sudah dapat dibuktikan jadi jalan keluar alternatif untuk menukar kalkulator, tetapi Atanasoff tidak sempat pernah menyempurnakannya. Panggilan negara yang memerlukan tenaganya waktu Perang Dunia mengharuskannya meninggalkan Iowa. Mesin ABC yang berbobot beberapa ratus kg tidak mungkin saja digotong ke tempat kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC juga dipercayakannya pada pegawai administrasi di universitas Iowa. Tetapi, nampaknya hal semacam ini tidak sempat dikerjakan oleh sang pegawai.

Di bagian beda, Mauchly makin seringkali berkunjung ke Atanasoff. Kunjungan itu diawali pada 1941 serta Mauchly memperoleh peluang lihat ABC. Ia juga memperoleh banyak inspirasi dari Atanasoff. Jadi sesama peneliti, Atanasoff pasti suka mendiskusikan beragam hal pada Mauchly. Ia juga tidak sempat sangsi membuka beragam rencana brilian yang dipunyainya. Tetapi, sepanjang kunjungannya itu Mauchly tidak sempat mengatakan bila ia tengah kerjakan satu projek computer untuk dianya.

Terakhir Mauchly sukses buat ENIAC. Satu computer raksasa untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tidak sempat mengatakan Atanasoff jadi sumber inspirasinya. Demikian juga fakta kalau Mauchly menyerap banyak pengetahuan dari Atanasoff. Selanjutnya orang-orang jadi lebih mengetahui ENIAC jadi computer digital pertama, bukannya ABC.

Tetapi, rupanya kebenaran tidak sempat dapat disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada jalan keluar digital tersingkap waktu berlangsung sengketa hak paten ENIAC pada Honeywell Inc. serta Sperry Rand yang beli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951. Pertempuran keduanya di pengadilan baru selesai pada 19 Oktober 1973 waktu hakim menyebutkan kalau paten atas ENIAC yaitu tidak benar serta Mauchly (dengan J. Presper Eckert) tidaklah pioner computer digital elektronik. Diluar itu, hakim juga menyebutkan kalau Mauchly tidaklah yang memiliki inspirasi yang asli, namun memperolehnya dari Dr John Vincent Atanasoff.

Walau ketentuan itu otomatis turut berikan “kemenangan’ ‘ pada Atanasoff, tetapi umumnya orang masih tetap berasumsi ENIAC jadi computer digital pertama. Mungkin saja ini karena sebab persengketaan itu kalah pamor dibanding masalah Watergate yang melibatkan Presiden Nixon. ABC tetaplah tidak banyak di kenal sampai Atanasoff tutup umur pada 15 Juni 1995

Mudah-mudahan artikel histori perubahan computer ini bermanfaat-

Sejarah Komputer Rating: 4.5 Diposkan Oleh: R

0 komentar:

Translate

Popular Posts